BANDARLAMPUNG- Bentrok melibatkan mahasiswa massa aksi dengan pihak kepolisian terjadi sekitar pukul 14.53 Wib, 3 Maret 2023.
Massa aksi dan petugas polisi terlibat cekcok, massa diduga melakukan pelemparan batu ke arah petugas dan ke area halaman DPRD Provinsi Lampung.
Tiga mobil water canon yang disiagakan langsung menembakkan air ke arah mahasiswa yang seketika kocar-kacir.
Massa terus melakukan perlawanan, petugas kepolisian langsung melakukan berbagai upaya pencegahan dan mengejar massa.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, puluhan mahasiswa diamankan diduga penyebab kericuhan.
“48 mahasiswa diamankan, pengamanan sesuai SOP apabila situasi mulai menuju anarkis perusakan, pelemparan dan sebagainya dilakukan pengamanan,” jelasnya.
Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa batu, kayu, hingga botol berisi pertalite dari para peserta aksi yang diamankan.
Puluhan mahasiswa dibawa ke Mapolresta Bandarlampung guna dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu hingga Kamis petang kondisi gedung DPRD Provinsi Lampung telah kondusif dan dipasang segel.
Sebelumnya, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Lampung memanggil tiba di depan kantor Pemerintah DPRD Provinsi Lampung untuk melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja, Kamis 30 Maret 2023.(jps/san)
