Bandar Lampung – Anggota DPRD Lampung Aprilliati menyerahkan sepenuhnya kepada partai soal terbuka atau tertutup pada sistem Pemilu 2024.
Ia mengatakan sebagai kader fokusnya adalah pada pembinaan konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing sebagai salah satu bukti penguatan basis di akar rumput.
“Sebagai kader partai dan alhamdulillah kita kembali pada kompetisi di Pileg 2024. Soal terbuka atau tertutup itu ikut intruksi partai,” kata Aprilliati, di DPRD Lampung, Jumat (12/6/2023).
“Saya sendiri sebagai anggota DPRD Lampung hampir 10 tahun membina di Bandarlampung di dapil kita. Baik bantuan dan macam-macam itu kita salurkan ke konstituen kita. Itu salah satu bukti berbagi kepada masyarakat,” sambung Aprilliati.
Ia juga menyinggung soal mendekati masyarakat jangan hanya pas mau Pemilu saja.
“Jangan nunggu pas mau pileg bagi-bagi sembako, tapi saat inilah kalau benar-benar mau berbagi sembako ke masyarakat,” ungkapnya.
Soal target kursi di DPRD Lampung, Wakil Sekretaris bidang internal DPD PDIP Lampung itu juga mengatakan paling minimal mempertahankan kursi yang ada yakni 19 kursi, tapi maksimal bisa bertambah kursi di dapil masing-masing.
“Target realistisnya 22 kursi. Itu estimasi kita. Kita sudah itung-itungan. Dan kita diam-diam juga punya survei calon,” ungkapnya.
Soal nomor urut, April sapaan akrabnya menyerahkan kepada partai yang memberinya.
“Apakah sama dengan yang dahulu. Kita ikut partai. Karena nanti kan ada uji publik. Karena saat masih DCS juga kan ada uji publik,” kata dia.
Aprilliati bersyukur masih ditempatkan di dapil 1 Bandarlampung pada Pileg 2024 mendatang.
“Karena merawat konstituen itu kan gak mudah ya. Makanya hampir 10 tahun ini lah jadi anggota DPRD Lampung modal kita dalam kerja-kerja politik. Fokus kita saat ini PDIP bisa hatrick di Pemilu 2024,” sambungnya.(dry).
