4. Menggulung Tubuh Menjadi Spiral Saat Terancam
Punggung kaki seribu ditutupi oleh lempengan keras yang disebut tergites, tetapi bagian bawahnya lunak dan rapuh. Kaki seribu tidak cepat, jadi mereka tidak bisa berlari lebih cepat dari predatornya. Sebaliknya, ketika kaki seribu merasa dalam bahaya, ia akan melingkarkan tubuhnya menjadi spiral yang rapat, melindungi perutnya.
5. Beberapa Kaki Seribu Berlatih “Perang Kimia”
Kaki seribu adalah makhluk yang cukup jinak. Mereka tidak menggigit. Mereka tidak bisa menyengat. Dan mereka tidak memiliki penjepit untuk melawan. Tapi kaki seribu memang membawa senjata kimia rahasia. Beberapa kaki seribu, misalnya, memiliki kelenjar bau (disebut ozopori) yang darinya mereka mengeluarkan senyawa yang berbau busuk dan berasa tidak enak untuk mengusir predator. Bahan kimia yang dihasilkan oleh kaki seribu tertentu dapat membakar atau melepuhkan kulit jika Anda menanganinya. Selalu cuci tangan setelah memegang kaki seribu, untuk jaga-jaga.
6. Jantan Mengadili Betina dengan Nyanyian dan Gosokan Punggung
Sayangnya bagi jantan, kaki seribu betina sering menganggap upayanya untuk kawin dengannya sebagai ancaman. Dia akan meringkuk erat, mencegahnya mengeluarkan sperma. Kaki seribu jantan mungkin berjalan telentang, meyakinkannya untuk rileks dengan pijatan lembut yang diberikan oleh ratusan kakinya. Pada beberapa spesies, pejantan dapat melangkah, menghasilkan suara yang menenangkan pasangannya. Kaki seribu jantan lainnya menggunakan feromon seks untuk membangkitkan ketertarikan pasangan padanya.
7. Jantan Memiliki Kaki “seks” Khusus yang Disebut Gonopoda
Jika betina mau menerima rayuannya, jantan menggunakan kaki yang dimodifikasi khusus untuk mentransfer spermatophore, atau paket sperma, kepadanya. Dia menerima sperma di vulvanya, tepat di belakang kedua kakinya. Pada sebagian besar spesies kaki seribu, gonopoda menggantikan kaki pada segmen ke-7. Anda biasanya dapat mengetahui apakah kaki seribu itu jantan atau betina dengan memeriksa segmen ini. Laki-laki akan memiliki tunggul pendek sebagai pengganti kakinya, atau tidak memiliki kaki sama sekali.
8. Kaki seribu Bertelur di Sarang
Induk kaki seribu menggali ke dalam tanah dan menggali sarang tempat mereka bertelur. Dalam banyak kasus, induk kaki seribu menggunakan kotorannya sendiri—bagaimanapun juga, cetakannya hanyalah bahan tanaman yang didaur ulang—untuk membuat kapsul pelindung bagi keturunannya. Dalam beberapa kasus, kaki seribu dapat mendorong tanah dengan ujung belakangnya untuk membentuk sarang. Dia akan menyimpan 100 telur atau lebih (tergantung spesiesnya) di sarang, dan tukik akan muncul kira-kira dalam sebulan.
9. Kaki seribu Hidup Panjang Umur
Sebagian besar arthropoda memiliki masa hidup yang pendek, tetapi kaki seribu bukanlah arthropoda biasa. Mereka secara mengejutkan berumur panjang. Kaki seribu mengikuti moto “lambat dan mantap memenangkan perlombaan.” Mereka tidak mencolok atau cepat, dan mereka menjalani kehidupan yang agak membosankan sebagai pengurai. Strategi kamuflase pertahanan pasif mereka membantu mereka dengan baik, karena mereka hidup lebih lama dari banyak sepupu invertebrata mereka.
10. Kaki seribu Adalah Hewan Pertama yang Hidup di Daratan
Bukti fosil menunjukkan bahwa kaki seribu adalah hewan paling awal yang menghirup udara dan berdahan dari air ke darat. Pneumodesmus newmani , sebuah fosil yang ditemukan di batulanau di Skotlandia, berumur 428 juta tahun, dan merupakan spesimen fosil tertua dengan spirakel untuk menarik napas. (*)
