Scroll untuk membaca artikel
Ragam

Abdurrahman bin Auf, Sahabat Rasul yang Berdoa Dimiskinkan karena Terlalu Kaya

×

Abdurrahman bin Auf, Sahabat Rasul yang Berdoa Dimiskinkan karena Terlalu Kaya

Share this article

Abdurrahman bin Auf sering menangis simulator sabda Rasulullah ini. Oleh sebab itu beliau sering berdoa:

“Jadikan aku ini miskin! Aku ingin seperti Masab bin Umair atau Hamzah yang hanya meninggalkan sehelai kain pada saat meninggal dunia. Masab bin Umair ketika jasadnya dibungkus kafan, kakinya tertutup tapi kepalanya terbuka. Ketika ditarik ke atas, kepalanya tertutup tapi kakinya terbuka. Ya Allah!!” rintihnya.

Abdurrahman bin Auf sudah terlanjur dituju menjadi orang kaya selama hidupnya. Beliau sering berkonsultasi dengan Rasulullah: bagaimana supaya dirinya bisa masuk ke surga minimal berjalan kaki, tidak keberatan.

Jawab Rasulullah: “Perbanyak bersedekah niscaya kakimu menjadi ringan untuk masuk surga!”

Dalam catatan sejarah, pada akhir hayatnya Abdurrahman bin Auf berwasiat membagi hartanya menjadi 3 bagian: 1/3 dibagikan untuk modal usaha sahabatnya; 1/3 untuk melunasi utang-utangnya; dan 1/3 lagi untuk dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Semua dilakukan untuk meringankan langkahnya memasuki pintu surga. (*)