8. Rasulullah Senang Berdoa di Hari Rabu
Nabi Muhammad SAW senang sekali berdoa pada hari Rabu, Walaupun semua hari dalam Islam adalah baik, tapi ternyata ada 3 hari yang sangat spesial bagi Nabi Muhammad SAW.
Hadits riwayat Jabir bin Abdillah: “Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa tiga kali di Masjid Al Fath, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu
Ketika hari Rabu, doa beliau dikabulkan, yaitu di antara dua salat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau.
Jabir bin Abdillah pun mengaminkan kebiasaan Rasulullah SAW tersebut. Jabir juga meniru kebiasaan tersebut, Setiap kali ia menghadapi peristiwa penting, maka ia akan berdoa pada hari Rabu.
Allah SWT pun akhirnya mengabulkan doa yang dipanjatkan Jabir bin Abdillah.
Fatimah az-Zahra ternyata juga selalu memanjatkan doa khusus setiap hari Rabu. Pada hari itu, Fatimah memohon kepada Allah SWT agar melindungi dirinya, memanjatkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan memohon perlindungan Allah SWT.
Sungguh seorang Fatimah az-Zahra saja merasa begitu lemah di hadapan Allah SWT. Inilah doa-doa karya Fatimah tiap Rabu:
(Allahummahrusnaa bi’ainikal latii laa tanam, ruknikal ladzii laa yuraam, wa biasmaaikal ‘idzaam wa shalli’ alaa muhammadin wa aalihi, wahfadz ‘alainaa maa lau hafidzahu ghairuka dhaa’a, wastur ‘alainaa maa lau satarahu ghairuka syaa’a, waj’ al kulla dzalika lanaa mithwaa’an, innaka sami’ud du’aa, qariibun mujiib).
Artinya; Ya Allah, jagalah kami dengan mata-Mu yang tidak pernah tidur, dan dengan tiang-Mu yang tidak pernah melemah serta dengan nama-Mu yang agung dan sampaikanlah salawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, jagalah kami sebab selain diri-Mu yang menjaganya niscaya ia akan lalai dan tutupilah aib kami sebab andaikan selain-Mu yang menutupinya niscaya justru ia akan menyingkap aib tersebut.
Sungguh hari Rabu begitu mulia dan penuh sejarah dalam Islam. Dzikir hari Rabu bisa jadi penyelamat hati dari segala keburukan dan sifat jahat. (*)