Scroll untuk membaca artikel
Kuliner

Leker, Kuliner Tradisional yang Naik Daun 

×

Leker, Kuliner Tradisional yang Naik Daun 

Share this article

Keberadaan gerai Leker di Bandarlampung menyebar dimana-mana. Ini satu bukti nyata bahwa makanan tradisional tidak kalah enaknya.

“Walaupun pembuatan Leker tidak sama persis dengan yang dulu, tapi soal rasa tetap sama. Kami memodifikasinya agar tetap mengikuti selera zaman,” ujar Illyas pemilik gerai Leker di Jalan Panglima Polim, Bandarlampung.

Setiap harinya, sambung Illiyas, dia menghabiskan adonan 1,5 sampai 2 kilogram alam sehari penjualan. Atau bisa mencapai 200 lembar leker.

“Makanan ini cocok sekali disantap saat santai atau hanya ingin mengemil dengan makanan manis yang tidak terlalu berat” pungkasnya. (*)