“Napi teroris di Lapas Way Kanan mendapat program pembinaan dan deradikalisasi dari pamong atau wali permasyarakatan sebelum akhirnya mengucap janji setia kepada negara,” ujar Syarpani.
Kalapas menambahkan program pembinaan yang diberikan antara lain pengenalan lingkungan, profiling, deradikalisasi, asessment dan penelitan kemasyarakatan, program kesadaran beragama, pembinaan di klinik pancasila, wawasan kebangsaan, serta pembinaan kemandirian.
Kadivpas Lampung Dr. Farid Junaedi menyampaikan ikrar setia NKRI para napiter dilakukan tanpa ada paksaan. Kembalinya mereka kepada NKRI merupakan kesadaran dan dengan niat baik untuk setia kepada bangsa dan negara.