Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Data dan Fakta Lautan Sampah Pantai Sukaraja

×

Data dan Fakta Lautan Sampah Pantai Sukaraja

Share this article

"Kotornya alam, lingkungan, laut dan semuanya bukti ini wajah pemerintah, swasta, dan warga yang mendiaminya. Sebuah fakta yang tak mungkin dibantah," jelas Sabdo warga setempat.

Mayoritas Berasal dari Hulu Sungai

Sampah berton-ton di Pantai Sukaraja, tidak sebanding dengan jumlah warga setempat yang buang sampah di sana. Limbah mayoritas berasal dari warga membuang sampah di hulu sungai, terbawa ke muara dan masuk laut. Lantas, tersapu ombak  berkumpul dan menggenang di Pantai Sukaraja.

”Selalu begitu, selesai dibersihkan ada lagi, terus ada lagi. Sudah capek ngurusin ini mah,” jelas warga.

Jumlah Tangkapan Ikan Kian Turun

Sekira 25 tahun ke depan, diprediksi jumlah jenis plastik di lautan akan lebih banyak dibanding jumlah ikan. Melihat kondisi limbah plastik di Pantai Sukaraja, bisa jadi prediksi ini akan terealisasi lebih cepat.

Bisa lihat, limbah plastik menempel di jaring nelayan Sukaraja saat ini lebih banyak dibandingkan jumlah ikan yang berhasil ditangkap.

Basa Basi Road Map Pengurangan Sampah 70 %

Pemerintah memiliki program sangat bagus. Sudah ada peta jalan pengurangan sampah hingga 70 persen ditargetkan hingga 2023. Namun jika dilihat dari tahapan tahapan progragam. Rasa rasanya road map ini cuma isapan jempol belaka. Sebuah program akal-akalan tanpa realisasi dan ukuran yang jelas. Apalagi jika sebentar lagi ganti pemimpin tentunya ganti program.

“Kotornya alam, lingkungan, laut dan semuanya bukti ini wajah pemerintah, swasta, dan warga yang mendiaminya. Sebuah fakta yang tak mungkin dibantah,” jelas Sabdo warga setempat. (*)