AKSI @pandawaragroup menjadi magnet kuat, menarik kepedulian multipihak berkolaborasi membersihkan pantai terkotor nomor dua di Indonesia. Mulai kepala daerah, kepala dinas, ormas, anggota DPRD, mahasiswa, linmas, Polisi, TNI dan swasta bahu membahu membersihkan Pantai Sukaraja.
Termasuk kepedulian Rumah Makan Sambal Seruit Buk Lin. Secara khusus, usaha kuliner beralamat di Jalan Ir. Juanda Nomor 8, Pahoman, Bandarlampung ini menyiapkan seribu porsi seruit khas Lampung.
Seruit merupakan sajian makan nasi dipadukan dengan sambal tempoyak, sambal terasi, pindang ikan, ikan goreng, dan lalapan segar.
Istimewa, sajian ini diberikan kepada lima punggawa Pandawara Group. Termasuk seribuan pahlawan kebersihan yang terlibat dalam aksi social membersihkan lautan sampah.
Fadli – General Manager Sambal Seruit Buk Lin mengatakan kegiatan ini sejalan dengan program Hari Nyeruit Nasional. Mereka menyadari para relawan pasti letih dan kelelahan usai gotong royong bersih-bersih.
”Semuanya gratis, bersamaan dengan Hari Nyeruit Nasional. Kami membagikan paket seruit,” jelas Fadli.
Sejumlah relawan menyampaikan terima kasih karena sudah menyediakan makanan khas Lampung secara cuma-Cuma. ”Kami jadi tahu, ada makanan tradisional Lampung yang sangat enak. Apalagi dimakan saat capek dan lapar. Makannya ramai ramai,” ujar Mala Rahmawati, mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Pihaknya mengharapkan masyarakat Lampungt agar sadar tidak lagi membuang sampah sembarangan, hingga mengotori laut dan pantai. (*)
