BANDARLAMPUNG : Pandawaragrup mampu memberikan vibes positif terhadap anak muda Lampung. Dikomandoi komunitas sampah group id, mengajak ratusan anak muda untuk membersihkan sampah di Pulau Pasaran, Bandarlampung, Selasa 1 Agustus 2023.
Bermodalkan kantong trash bag hitam, warga mulai memungut sampah di hutan mangrove. Mayoritas sampah adalah bahan plastik yang tidak mudah terurai. Mereka riang gembira, dan bersemangat mengikuti even ini.
Gerakan bersih sampah ini mendapar respon yang sangat baik dari warga dan pemerintah. Pemkot Bandarlampung menerjunkan pasukan hijau merah untuk bareng bareng membersihkan sampah.
Noviriyanto vidiografer sekaligus founder komunitas sampah id menuturkan gerakan Pandawara membersihkan pantai kedua terkotor di Indonesia menjadi tamparan keras bagi warga Lampung.
“Kita tertampar dengan Pandawagroup, karena harus disuruh, masa kita mau di tampar terus,” ujar Novi.
Sampah.id berinisiatif turun serta menggandeng aparat pemerintah, komunitas dan masyarakat sekitar pulau penghasil teri itu.
“Kita sudah kordinasi sama lurah, camat, Dinas Lingkungan Hidup, dan limnas. Mereka memberikan suport untuk menurunkan anggotanya turut bersih-bersih,” sambungnya.
Dukungan juga disampaikan sejumlah donator dengan mengirimkan paket makan siang untuk dikonsumsi relawan. Ratusan relawan mamu mengumpulkan sampah plastik hingga 10 ton lebih. Sampah terkumpul diangkut truk DLH untuk dibuang ke TPA Bakung.
Sampah tidak hanya berasal dari warga Pulau Pasaran. Banyak pengunjung wisatawan juga buang sampah sembarangan. Banyak pula sampah dari daerah hilir yang dibuang melalui sungai dan bermuara di laut.
”Sampah berasal dari daerah Sukarame, Pasar Cimeng dan Kota Karang dan adanya terjangan dari ombak,” jelas Novi.
Pihaknya juga sudah menyiapkan kegiatan edukasi hidup bersih bagi masyarakat Bandarlampung. Yakni menggelar work shop dan edukasi lain. Termasuk mendorong Pemkot Bandarlampung untuk menerapkan Perda tentang Sampah, didalamnya terdapat sanksi bagi siapa saja yang buang sampah sembarangan. (*)