SETIAP bulan ada saja informasi orang meninggal dunia (MD) akibat tenggelam. Terbaru adalah tewasnya seorang guru dan seorang santri Ponpes Mambaul Hikam, Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, di Pantai Keramat, Desa Suak, pada Kamis 17 Agustus 2023.
Dika (21) dan Alfiatuh Munawaroh (14) meninggal usai terseret ombak dan tenggelam. Alfi ditemukan pingsan di pinggir pantai, selang beberapa waktu kemudian meninggal di Puskesmas Sidomulyo.
Untuk Dika ditemukan sudah mengapung sekira 250 meter dari lokasi kejadian. Keduanya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Dilansir dari laman Instaswim USA, tenggelam menjadi penyebab ribuan orang meninggal setiap tahunnya di seluruh dunia. Kematian akibat tenggelam ditempatkan di peringkat satu dari sejumlah penyebab kematian lainnya.
Nah, kala seseorang tenggelam dan tak terselamatkan, kemungkinan dirinya bisa selamat amat kecil. Terlebih jika kemampuan berenang tidak dimiliki ataupun tidak ada pertolongan yang dapat membantu.
Dari sejumlah penelitian jurnal ilmiah, saat tenggelam seseorang akan mengalami beberapa tahapan dan harus diketahui oleh kita semua.
Informasi tanggap darurat ini sangat penting agar kita semua mampu mengantisipasi jika tenggelam. Dikutip dari laman Instaswim USA, berikut tahapan saat seseorang meninggal tenggelam:
Terkejut
Tahap ini merupakan peringkat sangat menakutkan. Seketika seseorang mengetahui dirinya tenggelam, apalagi dalam kondisi digulung arus, gelombang dan ombak. Dia lantas memikirkan banyak hal saat tahu dirinya tenggelam.