WAYKANAN : Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo memastikan pihaknya serius mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) hingga menyebabkan korban Azwar Agil meninggal dunia.
Untuk memburu dan menangkap para pelaku, telah dibentuk tim gabungan dari Polres Way Kanan dan Tim Tekab 308 Polda Lampung.
”Telah dibentuk tim gabungan untuk memburu dan menangkap para pelaku curas ini,” kata Kapolres Way Kanan.
Saat ini, tengah dilakukan pendalaman dan penyelidikan atas para pelaku yang menembak Agil di bagian kepala hingga meninggal dunia di tempat.
Kepolisian sudah memanggil dan memintai keterangan 20 orang saksi. Seperti dua rekan korban sebagai saksi mata, orang tua korban, dan sejumlah saksi yang mengetahui adanya penembakan tersebut.
”Kasus ini sedang dalam pendalaman dan penyelidikan,” tegasnya.
Untuk diketahui, kasus ini sudah 11 hari berlalu usai peristiwa sadis yang terjadi Jumat 18 Agustus 2023 malam.
Polisi masih kesulitan mengungkap identitas para pelaku. Sejumlah saksi tidak mengenali wajah pelaku yang beraksi di lokasi remang-remang.
Istianah, ibu korban mendesak agar kepolsian serius mengungkap dan menangkap para pelaku. Bahkan dirinya meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.
”Tolong Pak Polisi. Ditangkap dulu para pelaku itu sudah menembak mati anak saya,” ujarnya.
Yanto – tokoh masyarakat Gununglabuhan mendesak agar polisi segera ungkap kasus ini. Bahkan dirinya meminta agar ada razia senjata api dan senjata tajam kepada para pemuda.
”Bahaya sekali, pelaku masih belum ketangkap. Bisa-bisa dia melakukan pembegalan lagi, terus ada korban jiwa lagi. Nah, repot kalau sudah begini,” sambungnya. (*)