Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana pamit setelah dirinya menjabat selama 14 tahun 8 bulan.
Suasana haru mewarnai proses pelepasan Reihana yang memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Riehana akan pensiun per 1 September 2023. Kegiatan pelepasan dirinya di Kantor Pemprov Lampung pada Rabu 30 Agustus.
Reihana telah mengabdi sebagai ASN selama 33 tahun 11 bulan dan sebagai Kadinkes Lampung selama 14 tahun 8 bulan.
Reihana mencatatkan namanya sebagai Kadinkes Lampung terlama. karena telah menjabat di tiga era Gubernur Lampung yakni mulai dari Sjachroedin ZP, M Ridho Ficardo dan terakhir Arinal Djunaidi.
Selama mengabdi sebagai ASN dan menjadi Kadinkes Lampung, Reihana mengaku banyak menghadapi situasi menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Ia berharap memasuki masa purnabhakti dirinya masih bisa berkontribusi bagi Pemerintah Provinsi Lampung.
“Terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung karena telah dipercaya untuk mengabdi di Provinsi Lampung dan menjabat sebagai Kadis Kesehatan,” ungkap Reihana.
Selain itu, Reihana menyampaikan permohonan maaf jika selama mengabdi sebagai ASN dan menjalankan tugas sebagai Kadinkes Lampung banyak kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
“Mohon maaf selama mengabdi sebagai ASN dan Kadinkes Lampung saya banyak menghadapi situasi baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan yakni Up and Down dalam perjalanan karir,” imbuhnya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan selamat memasuki masa pensiun Reihana. Menurut Arinal dalam masa kepemimpinan Reihana sektor kesehatan di Lampung mengalami perubahan luar biasa salah satunya saat menangani pandemi Covid-19.
“Program-program inovatif yang diluncurkan, telah meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan / meningkatkan kualitas pelayanan. Sektor kesehatan di Lampung mengalami perubahan luar biasa salah satunya saat menangani pandemi Covid-19,” ungkap Arinal Djunaidi.
Arinal berharap, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang baru bisa meneruskan program-program Pemerintah Provinsi khususnya pada sektor kesehatan.(*)
