BANDARLAMPUNG- Banjir rob dan angin kencang menghambat nelayan payang di Pesisir Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandarlampung menarik jaring tangkapan.
Salah satu nelayan payang Aweng, mengatakan baru bisa menarik jaring jam 09:00 Wib, karena banjir rob terjadi sejak pagi hari.
Selain banjir rob angin kencang dan tumpukan sampah juga membuat tangkapan ikan berkurang. Jika keadaan normal jaring nelayan dapat terisi hingga 100 kilogram ikan, saat ini tangkapan maksimal hanya 30 kilogram.
“Banjir rob pagi, terus angin kencang jadi tangkapan kurang dapatnya. biasanya dapet 100 kilo sekrang paling 30 kilo,” katanya.
Sementara itu berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Panjang banjir rob akan terjadi pada tanggal 16-21 Mei 2022 dengan ketinggian maksimal 1,6 meter.
BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di Pesisir Bandarlampung untuk waspada karena ketinggian air dapat masuk hingga ke pemukiman.(rmd/san)
