Kondisi sebuah kelas di Sekolah Dasar Negeri 2 Sidorahayu, Desa Sidorahayu, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara sangat memprihatinkan. Salah satu ruang kelas nyaris roboh karena terbuat dari geribik.
Ruang kelas dengan konidisi memprihatinkan digunakan untuk siswa kelas empat. Mirisnya dinding geribik bolong dan banyak yang rusak. Tak hanya itu, lantai kelaspun terkesan kumuh karena hanya terbuat dari semen.
Ironisnya, ruang kelas dibangun atas swadaya masyarakat sekitar. maysrakaT rela bergotong royong karena minimnya perhatian dari pemerintah untuk mendirikan kelas.
Sekolah Dasar Negeri 2 Sidorahayu hanya memiliki tiga III sehingga muridpun harus bergantian karena ruang belajar tidak mencukupi.
“Siswa kelas 1 bergantian dengan siswa kelas II, kelas III para siswanya belajar di gedung perpustakaan. Sedangkan siswa kelas V dan VI menggunakan dua ruangan yang tersedia,” jelas Fara Gustina salah satu guru saat ditemui (9/8).
Kondisi ini sangat dikeluhkan siswa dan guru sekolah karena sudah berlangsung cukup lama. Siswa dan guru berharap perhatian serius pemerintah karena sekolah ini menjadi tumpuan belajar guna masa depan generasi bangsa.(*)
