radartvnews.com – Banyaknya pelanggaran yang ditemukan pada pilkada mesuji, memicu pengaduan oleh tim Febrina – Adam ke badan pengawas Pemilu Provinsi Lampung, temuan terakhir yang dilaporkan oleh tim ke panwas, yakni pelatihan linmas yang digelar di Kecamatan Wayserdang dan dihadiri oleh camat salah satu pasangan calon.
Atas hasil temuan yang terindikasi pelanggaran pemilu dan pidana secara terang-benderang kegiatan itu diadakan oleh camat, dihadiri linmas. hal ini di ungkapkan langsung oleh sekertaris daerah DPD PDI Perjuangan Lampung, mingrum gumay, PDI perjuangan sendiri berharap kepada badan pengawas pemilu dapat berkerja secara profesional.
Sementara itu, dalam waktu bersamaan tim pasangan calon Febrina-Adam melalui juru bicara kuasa hukum lo Zainudin, Andri Martadinyata melaporkan pelanggaran yang dilakukan calon petahana ke bawaslu Lampung, yaitu, dengan dugaan melanggar pasal 73 ayat (1), yakni menjanjikan sesuatu di depan forum dengan tunjangan gaji RT.
Berdasarkan laporan yang masuk, ada dua dugaan pelanggaran yang terjadi di balik kasus pemukulan khamamik, pertama, kegiatan itu bukan kampanye, tapi saat itu calon diundang hanya untuk hadir dan memberi sambutan, permasalannya, dalam pidatonya. calon tersebut malah sosialisasi dan mengajak warga untuk memilih. (Hen/Bow)
