radartvnews.com – Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung wilayah kerja Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung , memusnahkan dua koli kulit ular dengan berat masing-masing 40 kilogram dan satu koli kulit biawak dengan berat kurang lebih 11 kilogram.
Tidak hanya kulit ular dan kulit biawak, dalam pemusnahan barang bukti yang dipimpin langsung Kepala Badan Karantina Pertanian Pusat Kementrian Pertanian Banun Harpini tersebut, Balai Karantina Pertanian Bandar Lampung juga memusnahkan sebanyak 50 kilogram daging kerbau asal India yang diduga mengidap penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kerap menyerang hewan ternak juga turut dimusnahkan.
Seluruh kulit ular dan biawak yang dimusnahkan berasal dari Medan, Sumatera Utara yang akan dikirim ke Jawa Timur melakui paket pengiriman bus antar Provinsi.
Kepala Badan Karantina Pertanian Pusat Kementrian Pertanian, Banun Harpini mengatakan, pengiriman melalui Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung sebagai pintu penghubung pulau Sumatera sangat aktif dalam pengiriman barang ilegal.
Sementara itu, Kepala KSKP Bakauheni Lampung Selatan, AKP Enrico menyatakan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Balai Karantina guna melakukan razia dan akan lebih intens. (Gal/Mut/Bow)