radartvnews.com – Alvian pelaku pembunuhan sadis ini hanya dapat merintih kesakitan, saat team medis dari Rumah Sakit Abdoel Moelek, Bandar Lampung, memberikan perawatan intensif untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kedua kaki pelaku.
Warga Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan ini, harus di hadiahi timah panas, karena melakukan perlawanan yang aktif, saat petugas akan menangkapnya, saat bersembunyi di sebuah rumah yang berada di Ogan Komring Hulu, rabu pagi.
Pelaku merupakan satu dari tiga pelaku yang menjadi daftar pencarian orang sejak tahun 2014 lalu. Ia menjadi pemburuan petugas, karena melakukan pembegalan sepeda motor, yang mengakibatkan korbanya Sintani, tewas di jalan Yos Sudarso, Panjang, Bandar Lampung.
Dalam melakukan aksinya, pelaku di bantu dua rekannya, yang sebelumnya sudah di bekuk terlebih dahulu oleh petugas, dan sedang menjalani masa hukuman di Lembaga Permasyaraktan Way Hui, Lampung Selatan.
Dalam melakukan aksinya, pelaku memepet motor korban dan mengacungkan sebilah golok untuk memberhentikan laju kendaraan. Karena korban melawan, ketiga pelaku pun langsung menghajar korban dengan senjata tajam, setelah korban tekapar, pelaku pun membuang korban kesebuah jurang.(Jef/Leo)
