Ratusan Massa, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Lampung Selatan menggelar aksi di Wilayah Pelabuhan Bakauheni, aksi di ikuti sekitar 200 anggota GMBI ini nyaris ricuh. sebelumnya aksi unjuk rasa berlangsung tertib, namun setelah masa meminta aparat kepolisian untuk melakukan orasinya berdekatan langsung dengan pelabuhan bakauheni. Aparat Kepolisian memberikan arahan agar tidak masuk ke daerah obyek vital pelayanan, aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
Ratusan masa berusaha merangsek maju membuka Blokade Petugas Kepolisian Polres Lampung Selatan, namun petugas kepolsian yang berjaga berusaha menenangkan masa sambil bertahan di posisinya.
Dalam Orasinya, masa menuntut terkait dengan penerapan aturan tentang standar keselamatan penyeberangan di lintasan selat sunda dan adanya dugaan aktifitas pungli yang dilakukan oleh Petugas Organda yang berada di terminal kedatangan penumpang pelabuhan bakauheni, serta standar keselamatan berlayar kapal yang terkesan belum memenuhi standar pelayanan.
Pada akhir diskusi, GMBI tetap meminta pihak-pihak yang berkepentingan di pelayanan penyeberangan selat sunda, baik itu ASDP selaku operator maupun GAPASDAP dan UPTD selaku regulator dan pengawas bisa melaksanakan fungsi secara baik guna menjamin keselamatan pelayaran yang lebih baik lagi kedepannya. (Ma’i/Bow)