Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Cairkan Insentif, Guru Ngaji Meninggal Dunia

0
×

Cairkan Insentif, Guru Ngaji Meninggal Dunia

Share this article

Hariri warga kampung Tegal Umbul Tengah Kelurahan Bukit Kemiling Permai  Kecamatan Kemiling Bandar Lampung, meninggal dunia sat berada di pintu masuk Gedung Semergou  komplek Pemkot Bandar Lampung rabu pagi. Pria yang berusia enam puluh empat tahun itu, berprofesi sebagai guru ngaji di Pondok Pesantren al-Firdaus datang di Kantor Walikota untuk menghadiri pengarahan dan pengambilan Insentif.

Hariri tiba-tiba terjatuh saat hendak memasuki ruangan  membuat guru ngaji lain nya panik dan membawa Hariri ke rumah sakit A Dadi Tjokrodipo. sesampainya di Rumah Sakit, Hariri sempat di rawat, beberapa menit kemuadian Hariri dinyatakan meninggal dunia.

Menurut Suyitno, saksi mata mengatakan, kondisi Hariri saat datang ke Gedung Semergou dalam keadaan tidak sehat, namun korban bersikeras untuk datang dan menemui Walikota. tak ayal ketika korban selesai menaiki anak tangga gedung yang berjumlah 3 lantai, kondisi korban langsung drop dan tidak sadarkan diri.

Diketahui, Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengumpulkan guru ngaji  yang ada di Kota Bandar Lampung untuk diberikan pengarahan guna peningkatan kualitas mengajar mengaji untuk anak-anak di Bandar Lampung, sekaligus pembagian Insentif yang rutin diberikan Pemkot Bandar Lampung kepada guru mengaji setiap tahunnya.(He/Bo)