Scroll untuk membaca artikel
Nasional

Catat Prof, Pancasila Lahir Dari Agama

1
×

Catat Prof, Pancasila Lahir Dari Agama

Share this article
Arif Sugiono : pancasila dilahirkan dari nilai-nilai religius atau ajaran dari agama yang ada di Indonesia

Radartvnews.com- Tidak bisa disangkal, hanya komunis yang menempatkan agama menjadi musuh terbesarnya. Mirisnya Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi latah membuat gaduh se-republik yang menganggap agama musuh terbesar pancasila.

Belakangan profesor yang juga Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga meluruskan pernyataannya, namun umat sudah terlanjur marah. Di lampung pengamat kebijakan publik yang juga akademisi Universitas Lampung Arif Sugiono juga menyayangkan pernyataan kepala BPIP ini.

Menurut Arif Sugiono pancasila dilahirkan dari nilai-nilai religius atau ajaran dari agama yang ada di Indonesia sehingga sangat tidak pantas jika agama disebut sebagai musuh pancasila.

Pernyataan kontroversial kepala BPIP Yudian Wahyudi merupakan tindakan provokatif dan menyesatkan.

“Agama bukan musuh dari pancasila karena secara filsafat dan historis pancasila lahir dari nilai-nilai agama yang ada di indonesia yang seharusnya bersatu dan berjalan selaras dalam menjaga keutuhan negara,” kata Arif Sugiono.

Sehingga jika ada yang menyebut agama dan pancasila bertentangan maka yang bersangkutan tidak memahami filsafat dan historis dari lahirnya pancasila itu sendiri dimana pancasila lahir dari pemikiran dan pemufakatan tokoh-tokoh nasionalis dan religius.

Dirinya menambahkan ketika BPIP didirikan maka fokus kerjanya adalah harus membuat penyelenggara negara mampu menerapkan nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan kehidupan bernegarabukan malah fokus menegakkan idiologi pancasila di kalangan masyarakat generasi muda.

“Ketika BPIP didirikan maka fokus kerjanya adalah harus membuat penyelenggara negara mampu menerapkan nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara,” imbuhnya.

Sementara hingga berita ini diturunkan, MUI Lampung belum bisa memberikan komentar baik melalui telepon ataupun secara langsung terkait pernyataan Ketua BPIP Yudian Wahyudi.(krp/san)