Radartvnews.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung meminta jajaran Pemerintah Provinsi Lampung agar meningkatkan kembali kinerja supaya target yang ditentukan bisa tercapai.
Hal ini terungkap dalam sidang paripurna Pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban APBD tahun 2019 yang digelar di ruang sidang paripurna DPRD Lampung selasa siang (14/7).
Dalam sidang paripurna dengan agenda pandangan fraksi-fraksi di DPRD ini, Pemprov Lampung diminta untuk mengevaluasi jajarannya agar kinerja khususnya dalam APBD bisa semakin ditingkatkan.
Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengatakan, DPRD Lampung mengapresiasi kinerja Pemprov Lampung dalam pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2019. Meski begitu pihaknya menekankan agar kedepan APBD tahun 2020 bisa dimaksimalkan.
“DPRD akan selalu memberikan masukan serta bersinergi dalam kebijakan anggaran khususnya pada APBD, DPRD juga akan melakukan pengawasan agar penggunaanya sesuai,” jelas Mingrum Gumay.
Diketahui, Pemprov Lampung menyatakan bahwa realisasi pendapatan daerah terealisasi 98,58 persen atau sebesar Rp 7,26 triliun pada APBD tahun 2019. Realisasi pendapatan daerah tersebut terdiri dari PAD sebesar Rp3.018 triliun atau 101,03 persen. Realisasi pendapatan transfer sebesar Rp2.671 Triliun atau terealisasi sebesar 61,13 persen dan relisasi lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp1.577 Triliun.
Sedangkan Anggaran Belanja Daerah tahun anggaran 2019 terealisasi sebesar Rp7.058 Triliun atau terealisasi sebesar 94,25 persen dari total anggaran belanja sebesar Rp7.489 Triliun,(lih/san)
