Radartvnews.com- Ditemani keluarga, Lasmi warga Penengahan Kedaton, Bandar Lampung, mendatangi Mapolresta Bandar Lampung, Selasa siang (7/9).
Dia menceritakan, ulah brutal oknum satpam berawal ketika dirinya menjual air panas untuk para pasien di dalam selasar ruang perawatan rumah sakit pukul 11 siang. Saat itu oknum satpam berinisial ID menegurnya untuk segera pulang dan tidak mengijinkannya mengembalikan termos ke pasien.
Korban memohon agar diberi kelonggaran, oknum satpam justru malah memukul dirinya hingga bibirnya berdarah.
Polisi langsung mendatangi lokasi dan menggelar olah tempat kejadian perkara. Peristiwa pemukulan dan arogansi di area publik yang dilakukan para pegawai pemberi pelayanan publik terus terjadi.
Salah satu warga menjadi korban pemukulan oknum Disdukcapil Bandar Lampung saat membuat permohonan surat kartu keluarga. Tak berselang lama, sejumlah oknum Anggota BPBD Bandar Lampung memukul pedagang dikarenakan tidak memakai masker saat berdagang.
Jauh sebelumnya, seorang PNS mengamuk di kedai bubur ayam dan melempari kedai dengan batu hanya karena pesanannya lama dibuat.(rmd/san)
