Scroll untuk membaca artikel
KesehatanReligi

Dua Kado Istimewa Dari PKB di Hari Santri

0
×

Dua Kado Istimewa Dari PKB di Hari Santri

Share this article

radartvnews.com– Inilah salah satu momen seru pada pelaksanaan vaksinasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Huda, Al-Mungalim, Kabupaten Pringsewu, Selasa 5 Oktober 2021. Para santri heboh saat Ketua Fraksi PKB DPRD Pringsewu Maulana M. Lahudin memberikan pertanyaan mengenai dua kado istimewa dari PKB untuk Pondok Pesantren.


Sebelumnya, pada acara seremonial pembukaan vaksin, Ketua DPC PKB Pringsewu Hj. Mastuah menjelaskan mengenai dua kado istimewa tersebut. Adapun dua kado itu yakni Pelaksanaan vaksinasi di pondok pesantren, dan ditandatanganinya Perpres Pondok Pesantren yang diperjuangkan oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.


Syahdan, para santri yang menjadi peserta vaksinasi riuh menunjuk tangan ingin menjawab pertanyaan tersebut. Namun, tak semua santri hafal, ada yang hanya hafal satu. Mendengar hal ini, Maulana lantas meminta santri berbisik kepada Kyai pengasuh pondok pesantren menanyakan dua kado istimewa tersebut. Sesuai janjinya, Maulana kemudian memberikan hadiah berupa uang tunai Rp100 ribu kepada santri yang berhasil menjawab pertanyaan.


Pelaksanaan Vaksinasi
Pelaksanaan vaksinasi sendiri berlangsung di aula pondok pesantren Nurul Huda, Al-Mungalim, Kabupaten Pringsewu dihadiri sekretaris DPC PKB Lampung Seh Ajeman dan pengasuh Ponpes ini, H. Lukman Hakim, SE. Selain itu, tokoh agama, kyai pondok pesantren, para santri dan masyarakat sekitar juga ikut hadir dengan tertib.


500 dosis vaksin disiapkan PKB Lampung bersama dengan Dinkes Kabupaten Pringsewu dalam acara ini. Panitia menyiapkan empat ruangan khusus untuk pelaksanaan vaksinasi ini. Mulai dari ruang tunggu, pemeriksaan kesehatan, ruang vaksin, ruaang observasi. Tak lupa, foto both juga sebagai ajang unjuk diri peserta yang sudah di vaksin.


Panitia berusaha menjaga tidak ada kerumunan dalam pelaksanaan vaksinasi. Pelaksanaan vaksin pun dengan protokol kesehatan ketat. Seperti mencuci tangan, menjaga jarak, mengenakan masker, tidak berkerumun.


Ketua DPC PKB Pringsewu Mastuah dalam sambutannya membuka acara mengatakan, vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kepada pondok pepsantren.
“Terimakasih kepada Ketum PKB juga ketua DPW PKB Lampung, yang mendorong kami membantu mendorong vaksinasi ini. Melihat kondisi Lampung, alhamdulillah kita mendapatkan tambahan kuota vaksinasi 35 ribu dosis, PKB ikut membantu pemerintah agar target pelaksanaan vaksin selesai sampai Desember,” ujarnya.
Menurut dia, Bulan Oktober ini merupakan bulan istimewa, karena ada hari santri disana.
“Bahwa Oktober ini adalah hari santri. Dua kado istimewa PKB di hari santri tahun ini, pertama vaksinasi difokuskan di pondok pesantren, ada 299.399 sasaran vaksin, harus selesai dan tadi pak dokter (Dari Dinkes Pringsewu) bilang sudah 90 ribu. Alhamdulillah, semua ini tidak lepas dari kerjasama kita untuk segera memvaksinasi seluruh lapiran masyarakat,” jelasnya.


Ia pun bangga karena masyarakat di Pringsewu sudah sadar pentingnya vaksinasi.
“Alhamdulillah semua sudha sadar, memahami pentingnya vaksin. Jangan lupa, setelah ini vaksin kedua. Vaksin ini kado terindah PKB hari santri dilaksanakan di ponpes. Kado kedua yaitu Perpres Pesantren yang diperjuangkan oleh Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar dan sudah ditandatangani oleh Presiden Jokowi,” paparnya.


Sementara Sekretaris DPW PKB Lampung Seh Ajeman mengatakan PKB Lampung ikut membantu pemerintah mewujudkan kekebalan kelompok (herd imunity) dengan melakukan vaksinasi ini.
“Hari ini dilaksanakan di tiga titik Pertama di Kabupaten Way Kanan, Lampung Tengah, dan Pringsewu. Maka tidak berlebihan jika, PKB bersinergi dengan pemerintah, yang notene PKB adalah partai yang diasuh orang-orang nahdiyin, berusaha melaksanakan vaksinasi di pondok pesantren,” ujarnya.


Sebagai catatan, terusnya jika vaksinasi ini berhasil maka tidak menutup kemungkinan PKB akan terus meminta kuota vaksin kembali kepada pemerintah pusat.
“Oleh karena itu, sekali lagi melalui teman-teman fraksi PKB, memberikan edukasi, terutama para kyai, pinpinan pondok, kita yakinkan. Bahwa vaksin ini sebagai ikhtiar kita untuk melawan virus vorona ini,” kata dia.
Pengasuh ponpes Nurul Huda Al Mungalim, Lukmanul Hakim dalam sambutannya mengaku bangga Ponpesnya dijadikan tempat vaksinasi.
“Alhamdulillah pagi hari ini kita ketempatan dari Dinkes bersama PKB mengadakan acara vaksin Covid 19. Ada dua nikmat yang sering kita lupakan, nikmat sehat dan waktu luang. Dua tahun ini membatasi aktivitas kita dalam berbagai hal, pagi ini kita berikhtiar, membuat kekebalan komunitas dengan melaksanakan vaksin,” ujarnya.
Ia pun berterimakasih karena Ponpesnya dijadikan tempat pelaksanaan vaksinasi.
“Terimakasih PKB dan Dinkes mempercayai kami mengadakan vaksin untuk masyarakat umum di sini,” katanya. (Rls/Jf)