Scroll untuk membaca artikel
corona lampung

Perawatan Pasien Covid-19, RS di Lampung Mulai Lengang

5
×

Perawatan Pasien Covid-19, RS di Lampung Mulai Lengang

Share this article
Foto: Juru Bicara Satgas Covid-19, Reihana memberi keterangan pada pers -dok.radartvnews.com

Radartvnews.com-  Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Lampung terus berkurang. Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo Bandarlampung per Selasa 5 Oktober 2021, hanya tersisa 2 pasien dari 36 tempat tidur yang tersedia di Gedung E1.  Kondisi ini berbanding terbalik dari Bulan Juli-Agustus lalu, dimana pasien Covid-19 harus antre di selasar IGD.

Sementara 19 tempat tidur di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung yang digunakan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19 telah kosong sejak satu bulan lalu.

Di Kota Metro yang menyandang Level 2, hari ini hanya merawat satu pasien Covid-19  di RSU A. Yani. Sedangkan  di RSU Muhammadiyah terdapat 3 pasien dan 9 orang pasien di Rumah Sakit Mardi Waluyo 9 dengan kecukupan tempat tidur 4,6 persen. Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, dr. Erla Andanti mengatakan Kota Metro sendiri saat ini sedang fokus untuk menyelesaikan vaksinasi yang sudah mencapai 84.327 dosis I  dan sebanyak 44.516 dosis II.

Di Lampung Tengah, sebelumnya bulan lalu masuk zona merah dan orange, kini telah memasuki zona kuning. Jika sebelumnya 9 rumah sakit rujukan Covid-19  yang penuh dengan pasien isolasi, kini rumah sakit-rumah sakit mulai sepi dari pasien isolasi.

Di Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya (RSYD DSR) per hari ini hanya ada satu pasien isolasi Covid-19.

 

Direktur RSUD DSR Lampung Tengah, dr. Taufik Joni Prasetyo saat di temui di ruang kerjanya  menjelaskan  penurunan kasus Covid-19 di Lampung Tengah sangat dirasakan rumah sakit.

 

Sementara di Way Kanan,  kasus positif Covid-19 juga menunjukan penurunan  yang signifikan.   Per 5 Oktober 2021 ini hanya terdapat 2 pasien yang melakukan isolasi di Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam.

Juru bicara penanganan Covid-19 Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam (RS ZAPA), Imam Mustaqim mengatakan peningkatan jumlah kasus terjadi pada bulan Juli 2021 dimana ruang isolasi dengan jumlah 39 tempat tidur terisi penuh. Namun pada awal Oktober 2021 kasus harian Covid-19 di Kabupaten Way Kanan menurun,  hal ini terbukti dari tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) hanya lima persen atau dua tempat tidur dan sebelumnya sempat kosong di akhir September lalu.

 

Tetap Prokes, Pandemi Belum Berakhir   

Meski Provinsi Lampung telah menunjukan trend penurunan penyebaran pandemi Covid-19 sejak minggu ketiga bulan September 2021 lau, namun masyarakat diminta tetap wajib mematuhi protokol kesehatan covid-19. Selain testing, tracing, dan treatment (3T), pemerintah harus terus melakukan pemerataan vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan telah melihat langsung hasil catatan dashboard dari Kemenkes RI terkait data penurunan kasus Covid-19 ini.

Berdasarkan data rumah sakit, data bed occupancy rate (BOR) mengalami penurunan diantaranya Rumah Sakit Abdul Muluk Bandar Lampung, pasien Covid yg dirawat perhari sudah dibawah 20 orang sejak minggu ketiga bulan September 2021, dan pada hari ini terdapat 17 orang dari 201 jumlah kapasitas tempat tidur yang disediakan.(tim rltv/