BANDAR LAMPUNG- Untuk menghindari terjadinya kluster sekolah, Pemerintah Kota Bandarlampung akan memberlakukan vaksinasi sebagai syarat bagi pelajar yang ingin mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) . Bagi pelajar yang belum divaksin akan mengikuti pembelajaran secara daring.
Eva Dwiana Walikota Bandarlampung menjelaskan, Masih belum berakhirnya pandemi covid-19 dan munculnya varian omicron membuat Pemerintah Kota Bandar Lampung waspada terhadap potensi penularan virus covid-19 melalui kegiatan pembelajaran tatap muka yang akan mulai berlangsung Februari mendatang.
“Kita intruksikan diseluruh sekolah untuk yang sudah vaskin boleh PTM yang belum vakisn ikut daring. Ini untuk kebaikan kita semua. Nanti akan kita keluarkan Surat Edaran,” ujar Eva Dwiana.
Sementara, Arlina salah satu orang tua pelajar menyambut baik wacana pemerintah kota untuk memberlakkan vaksinasi sebagai persyaratan mengikuti pembelajaran tatap muka.”Selain memberikan rasa aman kepada pelajar, orang tua juga lebih tenang ketika mengizinkan anak-anak melakukan PTM di sekolah,” tukasnya.
Untuk membentuk anti bodi siswa, pemerintah Kota Bandarlampung gencar melaksanakan vaksinasi dosis kedua anak usia 6-11 tahun.(sah/san)
