Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Kuota Lampung Dikurangi 10 Ribu Liter

1
×

Kuota Lampung Dikurangi 10 Ribu Liter

Share this article
Antrean pengisian terjadi di pos pengisian bahan bakar bio solar dan didominasi oleh truk.

BANDARLAMPUNG- Bahan Bakar Minyak ( BBM ) jenis solar subsidi masih mengalami kelangkaan di Provinsi Lampung antrean kendaraan di spbu terus terjadi.

Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswanamigas) menyebutkan, penyebab solar langka yakni meningkatkan mobilitas masyarakat seiring menurunnya covid-19 dan pengurangan kuota solar untuk Provinsi Lampung.

Ketua Hiswana Migas Provinsi Lampung Donny Irawan menyebutkan jika di tahun 2021 kuota solar subsidi di Lampung sebanyak 638.601 liter, jumlah itu berkurang di tahun 2022 dimana Lampung hanya memperoleh 628.009 lite. Meski begitu Donny menambah masalah solar akan teratasi seiring penambahan 162.627 kuota solar di tahun ini.

“Tahun 2021  kuota solar subsidi di Lampung sebanyak 638.601 liter, tahun 2022 Lampung hanya memperoleh 628.009 liter,” jelas Donny Irawan.

Kelangkaan solar yang terus menerus membuat harga kebutuhan pokok ikut merangkak naik. Apa lagi ditambah saat ramadhan dan menjelang lebaran idul fitri.(sah/san)