LAMPUNG TENGAH- Selama bulan suci Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lampung Tengah gencar melaksanakan operasi pekat 2022 guna memberikan rasa nyama bagi warga yang tengah menjalankan ibadah.
tim Operasi Sat Pol PP Lampung tengah bekerjasama dengan anggota Babinsa dan babinkamtibmas serta aparatur kampung Mujirahayu, Kecamatan Seputih Agung, Rabu malam sekitar pukul 11.30 WIB menggrebek salah satu rumah yang di duga dijadikan sebagai markas warung remang-remang.
Saat dilakukan penggeledahan petugas menemukan 5 pasang sejoli bukan suami isteri berada di kamar yang tengah melakukan hubungan suami isteri. Selain mengamankan 5 pasang sejoli petugas juga mengamankan 1 orang yang diduga sebagai mucikari serta puluhan minuman keras dan puluhan butir obat kuat.
Kasat Pol PP Lampung tengah I Gusti Nyoman Suryana, menerangkan bahwa berdasarkan laporan dari warga yang resah akan adanya kegiatan terlarang di lingkungan mereka.
“Saat penggerebekan berlangsung petugas berhasil mengamankan 10 orang yang bukan pasangan suami isteri beserta 1 mucikari, setelah dilakukan penggerebekan para pelaku langsung di gelandang ke Markas satpol PP untuk di data yang kemudian akan di serahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan ,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kampung Mujirahayu Subandi mengatakan bahwa kegiatan terlarang ini sudah bertahun-tahun ada di kampung meski teklah diusir namun pemilik tempat tak pernah jera. “Penggerebekan tempat terlarang ini diharapkan kedepannya tidak ada lagi tempat-tempat seperti ini di Kecamatan Seputih Agung,” katanya.(tik/san)
