BANDARLAMPUNG : Puncak penganugerahan Film Terbaik ajang Kompetisi Film Pendek Islami Tahun 2022 akan ditaja Jumat 22 Juli 2022. Dalam even dengan tema Ku Syiar Dengan Caraku ini sedikitnya ada 11 karya film dari se-antero Nusantara menjadi nominator.
Sebanyak 6 film merebutkan penghargaan Film Terbaik. Sisanya, 5 film bertarung masuk penghargaan Film Terfavorit.
Enam film terbaik ini dapat lolos menjadi nominasi setelah melewati penjurian ketat. Mulai dari penjurian tingkat provinsi, dan berikutnya mendapat penjurian tingkat nasional. Juri tingkat nasional langsung diketuai Christine Hakim.
Komposisi juri tingkat nasional dan lokal, merupakan representasi dari pihak pihak berkompeten. Selain insan film, ada juga budayawan, seniman, media, hingga tokoh tokoh kredibel.
Adapun enam film yang lolos adalah Aldy dari Provinsi Aceh, Doa yang Tersirat (Sulawesi Tenggara), Pejuang Surga dari Lampung, Piwulang dari Jawa Tengah, Penghulu di Hulu Sungai (Kalimantan Utara) dan Seberkas Cinta dari Dita (Jogjakarta) .
Untuk kategori ini akan memperebutkan juara 1,2,3 dan juara harapan 1,2 dan 3. Adapun Film Pejuang Surga memiliki peluang besar untuk menyabet juara nasional. Film ini memiliki kelebihan dari aspek ide cerita, penggarapan dan pesan yang hendak disampaikan.
” Kami mengamati dan mencermati semua film. Tidak hanya mencermati dan menilai, kami juga melakukan rapat pleno secara dinamis untuk menilai seluruh film,” ujar Christine Hakim, di sela sela penjurian.
Sementara untuk Film Favorit akan ditentukan pemenangnya melalui jumlah tertinggi jumlah like dan view pada kanal Youtube Bimas Islam TV dan KFPI Official.
Hingga, 20 Juli 2022 pukul 23.59, Film Sinar Agama dalam Budaya dari Jawa Timur 17 ribu like, diperingkat kedua ada Film Faizan (Bengkulu) dengan 10 ribu like,disusul berturut turut yakni Aslam (Jawa Barat) dengan 4,8 ribu like, Gagal Paham (Sulteng) 2, 2 ribu like dan Zayn Argani (Sumsel) 1,6 ribu like. (TIM)
