BANDARLAMPUNG – Maraknya aksi tawuran motor dan aksi tawuran hingga balap liar di Bandarlampung, dilakukan oleh pelajar menjadi perhatian banyak pihak.
Ratusan remaja diamankan tim gabungan Polresta Bandarlampung, Senin malam, di Kafe Milineal di Jalan Endro Suratmin, Sukarame, Bandar lampung.
Selasa pagi para pelajar, dipertemukan dengan keluarga dan pihak sekolah, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Ino Harianto, pastikan kedepannya para pelajar terlibat tawuran dan terindikasi geng motor akan dikeluarkan dari sekolah dan di blacklist di seluruh sekolah di Bandarlampung baik swasta maupun negeri.
Sanksi tegas ini akan segera di realisasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota Bandar Lampung serta guru-guru dan kepala sekolah yang ada di Bandarlampung.
Sekretaris Disdikbud Provinsi Lampung Tommy Efra Hendarta, menyampaikan untuk komitmen bersama Polri, pihaknya akan memberikan sanksi pelajar unutk di keluarkan dari sekolah.
Sebelumnya tim gabungan mengamankan 324 remaja, saat sedang berkumpul menghadiri acara ulangtahun salah satu sekolah. Dari lokasi diamankan 3 orang remaja membawa senjata tajam berupa celurit parang dan pedang.(rmd/san)