BANDARLAMPUNG – Harga komoditi cabai dan bawang merah masih pasang surut, sehingga menjadi permasalahan di sejumlah daerah di Provinsi Lampung.
Guna membantu meringankan masyarakat memenuhi kebutuhan, Pemprov Lampung melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar operasi pasar.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag, M Zimmi Skill mengatakan, pelaksanaan operasi pasar komoditi cabai dan bawang merah, dilakukan berdasarkan pantauan Pemprov Lampung.
Di pasar Way Halim harga cabai merah dijual Rp 65 ribu perkilo dan Rp 34 ribu perkilo untuk bawang merah.
Guna mengatasi membantu masyarakat Lampung, Pemprov Lampung menyiapkan 100 kilogram cabai merah, dijual dengan harga Rp 52 ribu per kilo, sedangkan untuk bawang merah telah disiapkan 100 kilogram yang dijual dengan harga Rp 25 ribu per kilo.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung, Tony noor mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Pemprov Lampung serta Bulog, untuk menekan laju inflasi per Agustus yang sudah mencapai 5,7% di atas targetnya yaitu 3,1%.
Tony juga menjelaskan, pihaknya akan mengupayakan pengendalian pasar murah, cabai dan bawang merah, serta mengoptimalkan Kerjasama Antar Daerah (KAD) antara Provinsi Lampung dan Bangka Belitung, serta kota Metro dengan DKI Jakarta.(gin/san)
