Tulang Bawang – Kinerja aparat kepolisian Polres Tulang Bawang yang berhasil menangkap pelaku pencurian dan penadah alat kesenian gamelan mendapatkan apresiasi dari Budhi Condrowati anggota DPRD Provinsi Lampung dapil VI yang meliputi daerah (Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat).
Pencurian yang terjadi pada bulan September tahun lalu, menimpa beberapa Pura. Salah satunya di pura desa Dwi warga tunggal jaya, kecamatan Banjar agung, kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Salah satu pengurus pura, Gede Made Ariwibawa mengatakan gamelan tersebut sudah berumur puluhan tahun.
“Dulu belinya masih sekitar 50 juta, tapi itu dulu sudah puluhan tahun lama banget,” tuturnya.
Condrowati yang merupakan wakil rakyat DPRD Provinsi Lampung menyampaikan apresiasinya. “Kita apresiasi kinerja yang dilakukan oleh Polres Tulang Bawang, sehingga kerja keras yang dilakukan dapat menghasilkan dengan menangkap pelaku dan juga penadah alat kesenian gamelan yang dicuri,” ujar Anggota Komisi V DPRD Lampung, Selasa (24/01/23).
Ia juga menyayangkan karena pencurian tersebut terjadi di pura (tempat ibadah agama Hindu). “seharusnya alat kesenian gamelan tersebut dapat di pergunakan malah dicuri,” ujar Srikandi PDI Perjuangan.
” Saya juga berharap aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus pencurian alat kesenian masyarakat Bali, karena peristiwa kehilangan tidak hanya terjadi di satu tempat atau Pura, pelaku ini merupakan sindikat” tambahnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen menyampaikan keempat pelaku tersebut di amankan di wilayah DKI Jakarta.
“Kami mengamankan pelaku tersebut di wilayah DKI Jakarta setelah itu kami melakukan pengembangan, dan setelah pengembangan kami menemukan empat orang pelaku sebagai pencuri dan juga penadah gamelan,” tutupnya.(dry).
