KRUI : Meski tak mendapatkan ikan target. Sejumlah nelayan di Pesisir Barat Provinsi Lampung merasa gembira jika bisa mendapatkan Hiu Macan.
Hiu Macan atau galeocerdo cuvier merupakan predator puncak yang ditandai dengan sebaran yang luas dan ukurannya lebih besar.
Spesies hiu famili carcharhinidae yang banyak tertangkap di perairan Samudera Hindia. Untuk diketahui, perairan di Pesisir Barat bertemu langsung dengan Samudra Hindia.
Bukan bermaksud memburu secara langsung, karena jenis ikan ini sangat ganas dan berbaya menempati rantai makanan tertinggi.
Nelayan terkadang kerap mendapati Hiu Macan yang tersangkut jaring. Seperti yang terjadi baru baru ini, nelayan mendapat Hiu Macan dengan bobot hampir 200 kilogram. Nelayan tampak sangat kesulitan untuk menggotongnya ke daratan.
Dengan rasa daging yang enak, menjadikan harganya mahal.”Di tingkat masyarakat, harga satu kilogram daging ikan hiu bisa sampai 65 ribu rupiah,” jelas Edi, warga pesisir.
Bahkan di market place, daging ikan hiu sudah dijual bebas. Dalam kondisi daging beku dan sehat. Satu kilogram daging ikan hiu dijual mulai 50 ribu hingga seratusan ribu rupiah. (coy)
