Scroll untuk membaca artikel
Lampung Wawai

744.651 KPM di Lampung Dapat Bansos

10
×

744.651 KPM di Lampung Dapat Bansos

Share this article
CEMERLANG : Perjalanan karir politik Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, sebagai representasi kemampuan politik perempuan. (Foto Radar TV)

BANDARLAMPUNG- Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima bantuan sosial (Bansos) di Provinsi Lampung  tahun 2023 sebanyak 744.651. Penyaluran dilakukan melalui Bank Mandiri sebanyak 388.323 KPM, Bank BRI 288.164 KPM  dan melalui PT POS Indonesia 68.164 KPM .

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, mengatakan program bantuan sosial salah satu upaya pemerintah guna mensejahterakan masyarakat yang belum dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri serta upaya untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat guna meningkatkan taraf hidup penerimanya.

“Penanggulangan kemiskinan merupakan urutan pertama dari kesepakatan negara-negara di dunia tidak terkecuali Indonesia tertuang dalam 17 tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGS) atau tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelas Chusnunia Chalim.

Pemerintah Provinsi Lampung juga terus berupaya untuk mengawal program-program penanggulangan kemiskinan diantaranya bantuan sosial sembako dan CPP yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, mengatakan jika proses penyaluran bantuan sosial sembako masih terus berjalan dan capaian realisasi penyaluran sampai dengan bulan april telah mencapai 95 persen.

“Ada dua skema untuk pendistribusian pertama melalui bank himbara dan yang sudah disalurkan melalui kantor pos,” ungkap Aswarodi.

Aswarodi menambahakan, jika pihaknya terus mengimbau kepada para KPM  yang sudah merasa mampu atau tidak masuk lagi kedalam kriteria penerima bantuan  untuk melakukan graduasi.

“Graduasi tetap menjadi program prioritas khusus nya SDM PKH ini terus di tekan agar mendorong KPM secara sukarela untuk graduasi. Kalau sudah tidak memenuhi syarat secara mandiri bisa mengundurkan diri bisa melalui graduasi mandiri,” imbuhnya.(jps/san)