Secara kasat mata, air coklat keruh ini tidak sehat. Namun apa daya tidak ada lagi sumber air yang lebih layak dari ini.
Memang di desa ini terdapat empat titik sumur bor dri program PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) saat di era Presiden SBY.
“Entah mengapa, apa salah titik, apa salah proyek. Sampai sekarang sumur bor itu gak pernah nyala,” jelas Eti warga setempat.
Selain menyulitkan aktivitas sehari hari. Kekurangan air ini juga berdampak pada gagal panen. Lahan persawahan yang mengandalkan tadah hujan. Otomatis menjadi kekeringan.
“Kami pontang-panting mencari sumber air bersih ke desa tetangga dengan jarak lumayan jauh dan lelah,” sambung Samri.