Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Rumah Daswati Riwayatmu Kini, Bukti Sejarah yang Diabaikan

180
×

Rumah Daswati Riwayatmu Kini, Bukti Sejarah yang Diabaikan

Share this article
Kondisi Bangunan Rumah Daswati yang sangat memprihatinkan

BANDARLAMPUNG-Rumah Daswati sebagai salah satu saksi sejarah terbentuknya Provinsi Lampung kondisinya semakin memprihatinkan bahkan kini tertutup pagar tembok beton. Padahal terbentuknya Provinsi Lampung saat ini tak terlepas dari sejarah panjang yang melekat erat dengan Rumah Daswati yang pernah menjadi lokasi kesepakatan terbentuknya Provinsi Lampung pada tahun 1963 silam.

 

Rumah Daswati sendiri berada di Jalan Tulang Bawang Nomor 175 A Tanjungkarang, atau yang sekarang dikenal dengan Jalan Tulang Bawang Nomor 11 Enggal, Bandar Lampung. Dimana, alamat tersebut dahulu dijadikan sebagai alamat kantor koordinasi surat menyurat oleh Panitia Daswati.

 

Daswati sendiri merupakan singkatan dari Daerah Swatantra Tingkat. Menurut sejarahnya, rumah Daswati ini dahulu pernah dijadikan sebagai tempat berkumpulnya tokoh-tokoh Lampung dalam perumusan berdirinya provinsi Lampung.

 

Dimana pada saat itu, masyarakat Lampung merasa kesulitan dalam mengurus pemerintahan maupun administrasi dikarenakan keputusan harus diambil dan disetujui pemerintah yang berpusat di Palembang.

 

Akhirnya, sebagian besar masyarakat sepakat, ingin mengubah Lampung menjadi daerah tingkat I atau provinsi. Kemudian, pada tahun 1962, berbagai upaya dilakukan para pemimpin karesidenan Lampung dalam ‘memerdekakan diri’ dari Provinsi Sumatera Selatan Satu diantaranya yakni membuat petisi untuk Pemprov Sumatera Selatan. Sayangnya, upaya tersebut tak membuahkan hasil.

 

Hingga pada 28 Februari 1963, bertempat di rumah Radja Sjah Alam diadakan rapat yang dihadiri tokoh-tokoh masyarakat Lampung dan tokoh-tokoh partai di Tanjungkarang.

 

Rapat tersebut menghasilkan pembentukan panitia perjuangan Daswati I Lampung. Panitia ini mulai mengadakan rapat pertama pada 7 Maret 1963 di gedung perjuangan 45

Sayang tempat yang menjadi saksi sejarah Lampung itu kini nyaris tinggal kenangan. Berdasarkan pantauan radartvnews.com bangunan bersejarah tersebut nyaris tak terlihat karena tertutup oleh pagar tembok beton.

 

Yanti pedagang yang berjualan tepat di depan Rumah Daswati yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan pemilik Rumah Daswati sebelumnya mengaku mengetahui pasti Ikhwal ditutupnya rumah Daswati.