Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Rumah Daswati Riwayatmu Kini, Bukti Sejarah yang Diabaikan

287
×

Rumah Daswati Riwayatmu Kini, Bukti Sejarah yang Diabaikan

Share this article
Kondisi Bangunan Rumah Daswati yang sangat memprihatinkan
Rumah Daswati yang kini Ditutup Tembok Permanen

Ia menceritakan bahwa pemilik rumah ini sebelumnya bernama Hi. Mahmud Ibrahim atau Kapten Ibrahim yang memiliki kedekatan dengan Presiden Soeharto. Karena memiliki kedekatan dengan Presiden Soeharto, maka pada saat pemisahan Provinsi Lampung dibuatlah naskah pemisahannya di dalam rumah Daswati ini.

 

Pada tahun 2004, Rumah Daswati ini sempat ditawarkan ke pemerintah provinsi Lampung  dengan harga Rp 1,5 Milyar oleh anak dari Hi. Mahmud Ibrahim. Namun, tidak mendapat respons dari pemerintah provinsi kala itu. Hingga akhirnya, sebagai Ahli Waris rumah ini kemudian dijual ke salah seorang pengusaha. “Sudah pernah ditawarkan ke Pemprov Lampung oleh Ahli waris cuma gak ada tanggapan waktu itu, sampe karena butuh uang jadi dijual ke salah seorang pengusaha “ ungkap Yanti

Sementara aksi penutupan akses masuk ke rumah Daswati ini diakibatkan oleh banyaknya koimunitas yang ingin masuk ke dalamnya, sehingga pengusaha yang memiliki rumah saat ini meminta untuk menutup akses masuk kerRumah Daswati.

 

“Memang rumahnya sudah tidak terawat dan sudah terbengkalai karena katanya ini rumah sengketa. Sungguh sangat mengenaskan melihat rumah ini menjadi seperti ini, karena tidak akan ada Provinsi Lampung jika tidak ada beliau (Hi. Mahmud Ibrahim, red)”,  ujar Yanti kerabat Mahmud Ibrahim.

 

Kini Rumah Daswati menjadi saksi bisu yang termakan zaman dan perlahan dilupakan. Bangunan bersejarah ini membutuhkan upaya dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk dipertahankan keberadaannya sebagai aset sejarah Lampung. (*)