Scroll untuk membaca artikel
Religi

Sudah 10 Jemaah Haji Asal Lampung Meninggal Dunia

10
×

Sudah 10 Jemaah Haji Asal Lampung Meninggal Dunia

Share this article
SUDAH DIMAKAMKAN : Semua jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi, diurus dan dimakamkan di Arab Saudi. (Foto Net)

BANDARLAMPUNG – Seluruh jemaah dunia sudah menyelesaikan puncak haji dengan melaksanakan wukuf di Arofah mulai 9 hingga 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah. Secara umum, jemaah dalam kondisi cukup baik. Dari jumlah itu, sudah 10 jemaah haji asal Lampung meninggal dunia.

Laporan teranyar adalah tutup usianya, Setiyati. Perempuan berusia 71 tahun itu merupakan warga Jalan Nusantara, Gang Turi, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandarlampung.

”Informasi Ketua Kloter 49 JKG Miftahuddin, ibu Setiyati dari kloter 49 JKT meninggal dunia,” jelas Puji Raharjo, Kepala Kanwil Kemenag Lampung.

Setiyati meninggal di  Hotel Al Kiswah Maktab 49 Jumat Juni 2023 pukul 17.40 Waktu Arab Saudi (WAS), diduga karena asma atau Chronic Obstructive Pulmonary Disease.

Rasa duka cita mendalam juga membaluti keluarga jemaah ini. Sejumlah papan karangan bunga ucapan duka cita datang di kediamaannya. Banyak doa mengalir ditujukan kepada Setiyati.

”Semoga rahimahullahauanha diterima seluruh amal baiknya, diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Subhanawata’ala,” bunyi salah satu papan bunga.

Dengahn peristiwa duka ini, berarti sudah 10 jemaah haji asal Sai Bumi Ruwa Jurai meninggal dunia di Arab Saudi.

Nama-namanya sebagai berikut:

  1. Ilham Masjinda Surya – Bandarlampung.
  2. Zainuddin – Lampung Utara
  3. Satinah Pawiro Sentono – Lampung Tengah
  4. Abdul Rosyid Lubis – Lampung Tengah
  5. Abdurahman Yusuf – Waykanan.
  6. KH Ahmad Mudjab – Lampung Timur
  7. Karto Rakiyo – Lampung Timur
  8. Yarhamudin – Bandarlampung
  9. Baruslan Bahir – Pesisir Barat
  10.  Setyati – Bandarlampung

Seluruh Jemaah Haji Meninggal Dimakamkan di Arab Saudi

Dengan jumlah ini, maka jemaah haji asal Bandarlampung yang meninggal dunia di Arab Saudi berjumlah 3 orang, Lampung Tengah dan Lampung Timur masing masing dua orang, Lalu, dari Lampung Utara, Way Kanan dan Pesisir Barat juga masing masing satu orang.

Sesuai ketentuan maka, seluruh jemaah haji meninggal dimakamkan di Arab Saudi, tidak ada yang dibawa pulang ke tanah air.

Sebelumnya diberitakan, ratusan Jemaah haji asal Lampung mengalami terlantar karena minimnya transportasi yang disediakan pihak ketiga. Punbegitu dengan pasokan konsumsi juga dikeluhkan, karena tidak diberikan.

”Jemaah harus istirahat berdesak desakan dengan jumlah bantal yang kurang,” jelas salah satu Jemaah asal Metro. (*)