Scroll untuk membaca artikel
Unik dan Viral

Kacau, Preman Bersajam Rusak Mobil Wisatawan Asal Lampung

50
×

Kacau, Preman Bersajam Rusak Mobil Wisatawan Asal Lampung

Share this article
TAK NYAMAN : Mobil wisatawan asal Lampung yang diduga dirusak preman bersajam di kawasan Benteng Kuto Besak, Palembang. (Foto ID@palembang.terciduk)

PALEMBANG : Kejadian tidak mengenakan dan membuat jera menimpa rombongan wisatawan asal Lampung. Betapa tidak, kenyamanan saat menikmati liburan di kawasan wisata Benteng Kuto Besak, dan Jembatan Ampera Palembang, akhir pekan lalu diganggu oleh ulah preman bersenjata tajam.

Tidak tanggung tanggung, dua unit mobil nopol BE dan satu BG dirusak menggunakan sajam sejenis pedang. Di badan kendaraan jenis minibus terdapat baret. Dua mobil mengalami pecah ban, dengan luka tusuk koyak di bagian pinggir. Satu mobil lainnya urung dipecahkan bannya, karena sudah ketahuan.

Tak hanya itu, preman akamsi (anak kampung sini) itu sudah dilaporkan kepada  Polsek Ilir Barat 1 Palembang. Kini, polisi yang sudah mengetahui identitas pelaku tengah memburunya.

Informasi yang bisa menjatuhkan citra pariwisata Palembang ini dibagikan akun IG @palembang.terciduk. Salah satu korban merupakan wanita bernama Rani. Dia menumpahkan keluh kesahnya di media sosial.

”Jadi saya ini orang Lampung kak, saya berkunjung ke Palembang ke tempat Om Tante. Mainlah ke BKB cari makan. Selesai, sekitar pukul 16.00-17.00 WIB, kami ke mobil dan melihat ban mobil kempes. Nah mobil sebelah kami juga sama dikempesi juga dan mobilnya dibeset (baret). Kempesnya itu seperti disobek pakai pedang,” ujarnya.

Polisi Kejar Pelaku

Curhatan senada disampaikan korban lainnya. Korban menyatakan sangat kecewa lantaran pengelola keamanan dan petugas parkir tidak mau bertanggung jawab dan cenderung saling lempar tanggung jawab.

Polsek Ilir Barat I membenarkan ada laporan perusakan tiga mobil wisatawan oleh preman setempat. Polisi sudah olah TKP atas kejadian itu. Polisi masih mengejar pelaku yang langsung kabur usai kejadian.

”Identitas pelakunya sudah diketahui, petugas sedang memburunya,” ujarnya. (*)