INDONESIA terkenal sebagai negeri kaya raya, subur dan makmur. Dianugerahi oleh Allah Subhanawata’ala ragam tumbuhan, tanaman, buah-buahan dan rempah-tempah yang sangat berguna.
Rempah-rempah merupakan bagian tumbuhan dengan aroma atau rasa kuat, biasanya digunakan sebagai pelengkap dalam jumlah kecil pada masakan tertentu.
Namun, tahu tidak sih. Kalau rempah juga bisa diolah menjadi minuman dengan berbagai macam khasiat, seperti sebagai perasa hingga obat tradisional berkhasiat.
Di Indonesai penggunaan rempah sebagai obat atau minuman sudah sangat umum dan mempunyai pasarnya sendiri.
Berikut Radar Lampung TV merangkum enam rempah yang wajib ada di dapur.
Serai
Serai merupakan tanaman rempah masuk ke dalam golongan rumput-rumputan. Pemilik latin cymbopogon citrates ini biasanya digunakan pada makanan sebagai bumbu atau mengarumkan makanan.
Manfat serai jika diolah menjadi minuman dapat menurunkan kolestrol. Oenelitian jurnal Foof and Chemical toxicology tahun 2002 menemukan, konsumsi rebusan serai tanpa pemanis secara rutin dalam 21 hari terlihat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat tanpa risiko efek samping.
Cara penyajian sangat sederhana, anda hanya perlu menggeprek batang sereh yang sudah dicuci bersih sebelumnya dan merebusnya atau bisa diiris kecil-kecil.
Jahe
Jahe merupakan salah satu rempah akrab dengan masyarakat Indonesia, dapat kamu temui di sejumlah wedang. Memiliki aroma sangat khas dan mengandung banyak zat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Kandungan mineral dalam jahe terdiri dari fosfor, zat besi dan kalsium. Sedangkan kandungan bioaktif yang terdapat pada jahe seperti gingerol, shogaol, curcumin, dan diarilheptanoid.
Jahe mempu memperkuat sistem imun tubuh sampai menangkal tumbuhnya tumor dan sel kanker.
Sajian minuman jahe ini dapat kalian lakukan dirumah, yaitu hanya perlu merebus jahe dengan air, bisa juga kalian tambahkan dengan gula aren atau madu agar terasa manis.
Kunyit
Kunyit bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi perut kembung, hingga mengurangi nyeri saat haid.
Tidak hanya itu, kandungan zat aktif kurkumin dalam kunyit merupakan antioksidan yang mengandung efek antiradang poten.
Oleh karena itu, kunyit juga dapat mengobati beberapa penyakit, mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, sindrom koroner akut, radang sendi, aterosklerosis, dan diabetes.
Di dalam 100 gram kunyit, terkandung beragam nutrisi yaitu 10 gram protein, 168 miligram kalsium, 208 miligram magnesium, 299 miligram fosfor, 2 gram kalium, 1 miligram vitamin dan 55 miligram zat besi. Dapat diikmati sebgai olahan jamu.
Kapulaga
Kapulaga bermanfaat bagi tubuh untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi. Tidak hanya itu, kapulaga juga bermanfaat untuk membantu melawan sel kanker, membantu masalah pencernaan dan bisul, maupun mengobati bau mulut dan masalah gigi berlubang.
Rempah ini sebenarnya memiliki kandungan mineral yang sangat baik sekali bagi tubuh, mulai dari kalium, Mangan, dan juga kalsium.
Cara menyajikanya juga mudah mulai dari Masak air hingga mendidih, masukkan satu kantong teh celup. Diamkan selama lima menit, angkat kantong teh.
Masukkan kapulaga yang sudah disiapkan dan kayu amnsi. Masak dengan api kecil hingga aromanya tercium harum. Angkat dan saring. Tambahkan dengan gula batu dan aduk hingga larut. Tuang ke dalam gelas saji dan nikmati.
Kencur
Tanaman dengan aroma dan cita rasa unik yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan jamu. Rempah ini masuk ke dalam keluarga zingiberaceae, banyak tumbuh di wilayah iklim tropis dan subtropis.
Khasiat kencur dapat meredakan batuk juga bermanfaat mengobati gangguan pernapasan, demam, infeksi tenggorak, hingga batuk rejan.
Rimpang dan akar kencur untuk batuk bekerja dengan cara memicu pengeluaran dahak dari saluran pernapasan dengan merangsang selaput lendir lambung.
Cara membuatnya adalah dengan mencuci kencur hingga benar benar bersih. Kemudian kupas kulit bagian luarnya dan parut. Setelah itu peras kencur untuk mengambil sari air dan tambahkan jeruk nipis serta madu. Konsumsi tiga kali dalam sehari.
Kayu Secang
Kayu secang atau Caesalpinia sappan L. merupakan tanaman herbal yang biasa dimanfaatkan sebagai obat tradisional dengan cara diolah menjadi wedang secang.
Melansir melaui Halo Dokter, kayu secang mengandung zat bersifat antioksidan dan antikanker.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kayu secang bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat.
Meski demikian, efektivitas manfaat kayu secang sebagai pengobatan kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Untuk menurunkan risiko terjadinya kanker, Anda tetap disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari kebiasaan merokok.
Selain itu kayu sacang juga mampu menurunkan dan mengontrol gula darah.
Cara pengolahanya adalah dengan merebus kayu sacang dengan air, lalu ditambahkan jahe dan kayu manis. Cukup campurkan potongan-potongan kecil kayu secang ke dalam minuman ringan seperti wedang secang, wedang uwuh, hingga bandrek. (*)
