Dalam penutupan iGeo 2023, Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta, Tatang Muttaqin, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta iGeo. Menurutnya, para peserta iGeo adalah perwujudan masa depan, di mana dedikasi, kreativitas, dan hasrat terhadap geografi telah membuatnya takjub.
Dijelaskannya, ketika kita mengungkap kompleksitas permasalahan dunia dengan membuktikan bahwa mengejar pengetahuan tidak mengenal batas. ”Kecerdasan menjadi dorongan optimisme dan menginspirasi semua orang untuk bekerja keras dan bekerja sama untuk dunia yang lebih baik,” papar Tatang.
Co Chair International Geography Union (IGU), Su Min Shen sangat mengapresiasi para peserta iGeo yang telah memanfaatkan kesempatan hadir di Indonesia dengan mempelajari lebih lanjut tentang geografis Indonesia.
Menurutnya hal ini merupakan pengalaman langka yang dapat menginspirasi dan tak ternilai harganya. ”Kalian adalah masa depan kita. Gairah dan antusiasme kalian terhadap geografi akan berkontribusi untuk membangun masyarakat inklusif yang berkelanjutan di negara masing-masing dan di seluruh dunia,” ujarnya.
Anggota tim Indonesia Fiona mengungkapkan, rasa syukurnya bisa berpartisipasi pada iGeo 2023.
“Saya merasa sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di iGeo kali ini, selamat kepada tim Indonesia yang telah berjuang dan memberikan hasil yang terbaik. Semoga kedepannya kita bisa dapat mempertahankan prestasi kita,” ujar Fiona.
Meski gagal meraih medali emas, namun prestasi ini sangat membanggakan karena beradu saing dengan ratusan peserta dari 46 negara. (*)
