Musim kemarau mengakibatkan petani Desa Way Sidokmukti, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan mengalami kekeringan. Lahan pertanian yang menjadi sumber penghasilan kini terancam gagal akibat kurangnya asupan air.
Tanah area persawahan mengering bahkan tanaman padi juga mulai menguning karena cuaca terlalu panas.
Selama ini petani hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi sawah. Dimusim kemarau tanaman padi milik petani tidak dapat tumbuh karena kurangnya pasokan air.
Sunardi seorang petani mengatakan, kemarau sudha terjadi sejak sebulan terkahir. Bila beberapa hari kedepan tidak turun hujan maka dipastikan padi petani akan mati dan gagal panen.
“Sudah sebulan ini tidak hujan. Kalau masih ak hujan juga pasti mati padinya dan gagal panen,” kata Sunardi (23/8).
Snardi berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa membantu petani dengan cara membuatkan sumur bor agar bisa membantu petani bila datang musim kemarau seperti saat ini.
“Kalu bisa pemerintah tolong buatkan sumur bor,” tukasnya.(*)