KALIANDA : Empat mayat tanpa kepala menjalani autopsi di dua rumah sakit berbeda. Dua mayat yang ditemukan di pesisir Bakauheni dan Ketapang menjalani pemeriksaan di RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.
Dua mayat temuan di pesisir pantai Tanggamus, sudah diserahkan ke RS Bhayangakara, Bandarlampung juga untuk menjalani auotpsi.
Kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat menghubungi nomor hotline whatsApp milik Polres Lampung Selartan melalui 0896-0767-007 dan (0727) 322110.
Kemudian nomor telepon hotline WhatsApp Polres Tanggamus 0821-7786-1115.
Layanan hotline whatsapp ini disebar luas guna mengungkap identitas dari empat jenazah anonym tersebut.
“Kami berharap, sekecil apapun informasi atas ciri-ciri mayat tersebut, masyarakat dapat memberikan informasi melalui layanan hotline yang kami sediakan,” ujar Kasatreskrim Polres Tanggamus Iptu Hendra Safuan.
Sementara itu, Dokter forensik RSUD Bob Bazar dr. Andriyani melansir hasil autopsi atas dua jasad anonim (tanpa identitas), tanpa kepala yang diserahkan beberapa waktu lalu.
Andriyani mengatakan autopsy terkait dengan pengumpulan data-data pos mortem dan pakaian. Seluruh hasil sudah disampaikan kepada Tim Inafis Polres Lamsel dan Kabag TU.
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam kedua jasad memiliki jenis kelamin laki-laki. Sebelumnya, warga menyebut salah satu korban berjenis kelamin perempuan.
“Usia kedua jenazah berusia antara 30 sampai 50 tahun,” urainya.
Dirincikannya, jasad pertama dari Pantai Panobaan, Bakauheni memiliki tinggi sekitar 163 – 174 cm. Tidak ditemukan kotoran atau feses di bagian pembuangan.
Untuk jasad kedua dari Pantai Ketapang memiliki tinggi 155-157 cm. Kemudian ditemukan feses atau kotoran.
Kepala Kamar Jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda Supriyanto mengatakan proses autopsi bwersama Tim Inafis, Dokkes Polres Lamsel dan DVI Polda Lampung sudah selesai.
Sesuai ketentuan, pihaknya masih memberikan beberapa hari untuk warga memeriksa jika ada keluarganya yang hilang.
”Sesuai SOP, selanjutnya akan kami makamkan di makam khusus di Gunung Terang, Kalianda,” ujarnya.
Warga Harap Segera Lapor
Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pihaknya menempuh banyak cara untuk mengungkap kasus ini. Termasuk menyebarluaskan penemuan jenazah anonim, melakukan patrol dan koordinasi dengan Polres Banten.