Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Pembangunan Pasar Pasir Gintung Dibatalkan, Ada Apa Dengan Pemkot Bandarlampung?

368
×

Pembangunan Pasar Pasir Gintung Dibatalkan, Ada Apa Dengan Pemkot Bandarlampung?

Share this article
PASAR BARU : Pembangunan Pasar Baru di lokasi eks penjara lama Jalan Imam Bonjol sedang dikebut. (Foto Hendarto Setiawan)

RADARTV : Rencana pembangunan Pasar Pasir Gintung, Kota Bandarlampung sudah membuat gaduh seantero pemberitaan. Seluruh pedagang di Jalan Imam Bonjol, dan mulai muka Jalan Pisang hingga depan Pasar Pasir Gintung sudah direlokasi masuk ke Pasar Smep, pada awal September 2023.

Namun hingga berita ini diturunkan pada Kamis 12 Oktober 2023, belum ada tanda-tanda pembangunan pasar tradisional konvensional yang akan diubah menjadi pasar tradisional modern itu.

”Kayaknya pembangunan pasar pasir gintung mah gak jadi. Buktinya pasar masih diisi dan gak ada proses pembongkaran atau pembangunan,” kata salah satu pedagang.

Padahal sebelumnya, Pemkot Bandarlampung berjanji akan melakukan pembangunan ulang pasar legendaris menjadi pasar semi modern mulai Oktober 2023.

“Target selesai Pasir Gintung semi modern itu pada akhir Desember 2023,” kata Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Pemkot Bandarlampung Sukarma Wijaya, Selasa 12 September 2023.

Sukarma memastikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan meresmikan pasar semi modern tersebut. Relokasi tersebut untuk mendukung apa yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi untuk merelokasi pasar tersebut. Konsep pasar semi permanen ini agar bisa berjalan dengan baik. Jadi untuk konsep semi modern harus didukung akses lingkungan menuju pasar.

Ada Pasar Baru Di Eks Penjara Lama Milik Perseorangan

Menariknya, di waktu bersamaan telah berdiri pembangunan pasar baru di lahan eks penjara lama di Jalan Imam Bonjol. Lahan ini merupakan milik seorang pengusaha kenamaan. Jadi pembangunan bukan di Pasar Pasir Gintung, melainkan di eks lahan penjara lama, di sebelah Way Awi, di seberang Hotel Cilamaya atau Kantor Kas BRI Bambukuning.

”Nah kalo ini, mah pasar baru, punya perseorangan bukan punya pemerintah. Ini bagus, dibandingkan Pasar Smep,” jelas pedagang sayuran.

Luas lahan mencapai sekira satu hektar lebih. Saat ini tengah berdiri tiang-tiang baja warna krim. Saat ini tengah proses pengerjaan pemasangan bagian atap. Jika dilihat kontruksinya maka, konsep pasar akan lebih terbuka dengan menyisakan banyak lokasi parkir. (*)