Scroll untuk membaca artikel
Ekonomi

JNE Bangkitkan Potensi UKM Lambar

28
×

JNE Bangkitkan Potensi UKM Lambar

Share this article

LAMPUNG BARAT – PT. JNE terus menunjukkan konsistensinya lewat tagline Connecting Happiness yakni menghantarkan kebahagiaan.

Ini adalah semangat yang ditanamkan, bukan hanya dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, tapi juga berbagai program yang memberikan manfaat.

JNE ingin melibatkan masyarakat yang selama ini juga peduli berbuat baik, berbagi kebaikan yang membawa kebahagiaan.

Berangkat dari semangat ini, JNE bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Lampung (FCL) menggelar Trip Episode Lampung Barat.

Selain menyerahan dan melakukan penanaman bibit pohon buah-buahan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali ide ide sinergi program CSR antara perusahaan dengan pemerintah (21-22 Feb 2022).

Kepala Cabang Utama JNE Lampung Ahmad Junaidi mengajak masyarakat Lampung Barat untuk meningkatkan produk-produk lokal dan memasarkannya ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

JNE juga aktif memberikan pelatihan bagi pelaku UKM agar lebih ramah teknologi digital, baik dari segi pemasaran, packaging kemasan produk, foto produk dan juga mengajarkan berbagai strategi agar pengiriman lebih ekonomis.

Kepala Dinas koperasi UKM, perindustrian dan perdagangan  Lampung Barat Tri Umaryani, SP,M.Si,
mengapresiasi langkah JNE terhadap pengembangan UKM khususnya di Lampung Barat.

“Ongkos kirim sering menjadi pertimbangan konsumen saat hendak memesan produk UKM disini” tutur Tri yang juga mantan Kepala Dinas Pariwisata Lampung Barat kepada tim sales JNE Lampung Goras Karindra dan Feri perwakilan JNE Lampung Barat di lokasi wisata Bukit Bakung.

Rombongan JNE dan FCL juga mendapat kesempatan menghadiri  Musrenbang Kecamatan demi  memahami potensi-potensi Lampung Barat, tim JNE dan FCL juga diterima hangat Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus. “Saya sangat mengapresiasi forum ini menyatakan kesediaan untuk pengembangan UKM, investasi maupun  dibidang Literasi, konservasi dan tangguh bencana, ” kata Bupati.

Usai diterima Bupati, rombongan  melakukan agenda lanjutan penanaman pohon buah-buahan di Kahati Danau Ranau, bertepatan dengan peringatan hari sampah nasional.

Saptarini Ketua Forum CSR Lampung  mengapresiasi upaya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan dan Kecamatan Lumbok Seminung yang melakukan upaya bersih-bersih Danau Ranau.

Rini berharap kegiatan CSR lainnya tidak hanya dilakukan untuk formalitas namun harus sungguh-sungguh sehingga hasilnya bisa dirasakan dan terukur. Sebagai contoh, proses penanaman pohon harus dilakukan dengan benar dan dirawat sungguh-sungguh sehingga harapan hidup bibit yang ditanam bisa tinggi. Jika tidak bisa sendiri, lakukan dengan sinergi.

Dari sisi jumlah, jika tiap perusahaan memberikan 10 bibit, jika ada 4000 perusahaan di Lampung, dan itu dilakukan secara berkala, maka akan banyak daerah yang bisa dihijaukan. Atau sebagian perusahaan memberikan bibit, sebagian dapat membantu paranet dan peralatan untuk merawat. SInergi demikian juga bisa dilakukan untuk bidang kesehatan, pendidikan, UKM dan pengentasan kemiskinan. Masing-masing perusahaan dapat ambil peran sesuai fokus perusahaan.

Ketua Pusat Study CSR UBL ini memberikan contoh program CSR JNE bagi UKM merupakan program yang baik. Program JNE ini akan lebih optimal jika dilakukan sinergi antara  UKM, JNE, team Exportir, dan dinas perdagangan.

Dengan sinergi, semua pihak mendapat keuntungan lebih. Masyakat mendapatkan peningkatan kesejahteraan yang juga bisa menaikkan daya beli, perusahaan mendapatkan konsumen yang loyal dan kepercayaan stakeholder dan hal ini juga akan menambah PAD Pemerintah yang digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)