BANDARLAMPUNG- Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax naik dari Rp 9.000 menjadi Rp 16.000 pertanggal 1 April 2022.
Kurang dari satu bulan momentum demi momentum memberatkan harus diterima publik. Selain naiknya harga minyak goreng pemerintah juga menaikkan BBM.
Bahkan per 1 April 2022, selain BBM, gas rumah tangga, pulsa dan kuota juga akan mengalami kenaikan seiring pemberlakukan pajak pertambahan nilai sebesar 11 persen.
Terkait BBM, DPR telah menyetujui rencana kenaikan harga BBM jenis pertamax hingga Rp16.000 dari harga sebelumnya Rp 9.400 perliter.
Kenaikan pertamax menurut Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Lampung Doni Irawan, mahalnya harga pertamax diprediksi membuat masyarakat beralih ke BBM subsidi jenis pertalite ataupun premium hal ini dikhawatirkan membuat kedua jenis bahan bakar tersebut langka.
“Rencana kenaikan harga perliter sebesar 7000 memberatkan, masyarakat akan beralih ke Pertalite dan Premium, sehingga khawatir akan mengakibatkan dua jenis BBM tersebut langka,” ujar Doni Irawan.
Doni menambahkan pemerintah seharusnya nya bisa mengambil kebijakan seperti melakukan subsidi.(sah/san)
