radartvnews.com- Puluhan Kepala Sekolah dan guru menyuarakan dugaan pungutan liar atau pungli dilakukan oleh Kordinator Kecamatan (Korcam)dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah atau K3S negeri katon, kabupaten Pesawaran.
Dinas Pendidikan Pesawaran dalam waktu dekat akan memanggil Risma Lena selaku Korcam dan Agus Saptono selaku ketua K3S untuk dimintai klarifikasi terkait hal ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pesawaran Yahtar Malyan menjelaskan, terkait pembelian buku merupakan wewenang antara kepala sekolah dan penerbit, menyikapi banyaknya tudingan pungli dilakukan korcam Disdik tidak mengetahui hal itu serta bukan perintah dari Dinas Pendidikan.
“pembelian buku merupakan wewenang antara kepala sekolah dan penerbit, terkait tudingan pungli Disdik tidak mengetahui hal itu serta bukan perintah dari Dinas Pendidikan,” ujar Yahtar.
Aroma pungli tercium setelah Korcam dan K3S melakukan pemotongan dana bos seribu rupiah persiswa perpanjangan SK harus mebayar adiministrasi Rp2500 dan iuran pelaksanaan O2SN setiap sekolah dimintai menyetor Rp2500 /persiswa.
Terkait pembelian alat tulis serta alat perekam suara senilai Rp 1,5 juta l dan fingger print senilai Rp3 juta Disdik menungu penjelasan dari kedua pihak.(win/san)
