Radartvnews.com- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesawaran Zainal Khaidir, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Pesawaran (10/9/18) pasca penganiayaan yang diduga dilakukan Bakal Calon Legistlatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pesawaran H-N dan P ketua salah satu ormas.
Peristiwa terjadi pada jumat malam (7/9) sekitar pukul 22:00 WIB usai dirinya memberikan tausiah di Desa Ketapang, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran.
Zainal Khaidir menjelaskan, Saat hendak pulang tiba-tiba Pardiman dan Hasan memanggilnya dan membawanya kesalah satu rumah kosong dan terjadi cekcok mulut.
Tidak sampai disitu, keduanya langsung menganiaya hingga mengalami luka lebam dibagian rahang kanan dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pesawaran.
“saya mau pulang saya keparkiran dipanggil diajak kerumah warga begitu masuk di ruang tamu langsung pak Hasan buka baju dan mengancam saya, dua yang mukuli saya,” ujar Zainal (10/9).
Sementara ketua DPC PKB Pesawaran Matrupi saat dihubungi terkait peristiwa membantah jika H-N yang diduga telah menganiaya Ketua MUI Pesawaran adalah Bakal Calon Anggota Legislatif dari PKB.
Dia menegaskan bahwa dalam DCS PKB di lima dapil tidak ada nama H-N dan bukan kader PKB.(win/san)
