radartvnews.com- Didampingi ibu kandungnya, korban j-l (16) senin malam (24/10) menjalani pemeriksaan di Mapolsek teluk betung barat, Bandar Lampung usai menjalani visum di RSUD Adbul Moeloek Bandar Lampung.
Dihadapan polisi korban yang merupakan warga padang cermin, kabupaten Pesawaran ini mengaku terpaksa melayani nafsu ayahnya karena selalu diancam akan dibunuh.
Aksi C sudah dilakukan berulang ulang kali sejak dirinya masih duduk di kelas satu sekolah menengah pertama atau lima tahun yang silam, aksi bejad dilakukan di kebun.
Kasus yang dialami JL ini terbongkar setelah korban menceritakan persitiwa yang ia alami kepada guru sekolahnya dan langsung melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Polisi langsung menangkap C dan diamankan di mapolsek teluk betung barat untuk dilakuan penyidikan lebih lanjut, dan akan dijerat undang-undang perlindungan anak.(ren/sep)
