Radartvnews.com- LAP (14) dan DA (15) remaja Sekolah Menengah Pertama nyaris jadi korban penculikan seorang pria bertato. Kejadian bermula saat kedua remaja usai olah raga di lapangan Kalpataru, Kemiling, Bandar Lampung, minggu pagi pukul 06:00 WIB (11/11).
Keduanya bertemu pria bertato di bagian paha mengendarai mobil xenia putih bernomor polisi F 1241 FC. Pelaku berpura-pura mengenal paman korban bernama Dahlan dan minta diantar menuju rumah di kawasan kemiling.
Kedua korban warga jalan Imba kesuma, kelurahan kemiling, Bandar Lampung ikut mobil pelaku menuju rumah Dahlan, dalam perjalan pelaku mengajak keduanya ke perumahan Rajabasa Permai, namun pelaku menunrunkan DA.
“dia (red) minta naik ke mobil, kami dibilang mau mampir kerumah mamahnya di rajabasa permai, tapi saya (DA) diminta tunggu karena dirumah gak ada orang,” kata DA.
Nasib sial bagi LAP, korban diajak pelaku menuju Jatimulyo Lampung Selatan. Korban curiga dengan gerak gerik pelaku LAP mengirimkan lokasi keberadaan ke pihak keluarga melalui pesan whats up.
Keluarga korban melakukan pengejaran ke arah Jatimulyo, Lampung Selatan. Pelaku berhasil kepergok di kawasan pasar jatimulyo, korban LAP berhasil melarikan diri usai kendaraan pelaku berhenti mendadak karena nyaris menabrak warga.
“saya disuruh duduk depan dia minta anter, sya diajak jalan-jalan saya Tanya ini jauh bener om…sya liat plang ada tulisan Jati Mulyo, saya kirim lokasi saya ke keluarga melalui whats up, mobil muter balik di pasar di putar arah karena keluarga saya ngejer mobil berhenti dan saya turun,” ujar LAP.
Orang tua LAP melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Tanjungkarang Barat dan Polsek Jati Agung. Sementara Kepolisian Sektor Tanjungkarang Barat membantah adanya aksi penculikan terhadap korban LAP.
Kepala Kepolisian Sektor Tanjungkarang Barat Kompol Hapran menjelaskan peristiwa yang terjadi pada kedua korban merupkan aksi pencabulan orang yang tak dikenal. “nggak masuk ke penculikan karena itu masuk ke pencabulan, dia ke polsek tapi kita akan kordinasi ke Jatiagung,” jelas Hapran melalui sambungan telepon.
Atas dasar tempat kejadian perkara, pihak Kepolisian Sektor Tanjungkarang Barat tetap berkordinasi dengan Polsek Jati Agung untuk mengusut kasus ini.(sas/ren/san)